Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru Quran, JSIT Indonesia Bandar Lampung Gelar Festival Quran

 

Dokumen - JSIT Indoensia Bandar Lampung


Bandar Lampung – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Daerah Bandar Lampung melalui TP2Q Sekolah Islam Terpadu (SIT) mengadakan Festival Guru Qur’an. Ahad, 27 November 2022.


Acara yang diselenggarakan perdana dan diikuti oleh guru-guru quran se Bandar Lampung ini, bertujuan untuk memperkuat dan memperkokoh komitmen kualitas pembelajaran guru al quran.


Acara dihadiri langsung oleh Wakil Ketua JSIT Indonesia Wilayah Lampung, Fahmi Yusro, S.T., Ketua JSIT Indonesia Daerah Bandar Lampung, Anton Sujarwo, M.Pd., Sekretaris JSIT Indonesia Daerah Bandar Lampung, Budi Kurniawan, Ketua TP2Q JSIT Daerah Bandar Lampung, Istiqomah, S.Pd. dan seluruh jajaran pengurus JSIT Daerah Bandar Lampung.


Dalam Sambutannya, Ketua JSIT Indonesia Daerah Bandar Lampung, Anton Sujarwo, M.Pd, mengatakan kegiatan festival quran digelar dalam rangka memberikan motivasi dan menumbuhkan kompetensi guru-guru quran di Daerah Bandar Lampung.


“Salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang guru quran adalah menjadi penggerak dan pemberdaya. Karenanya dua hal itu yang akan menjadikan pembelajaran alquran lebih baik dan guru-gurunya lebih produktif. 


Menurut Anton, kualitas guru quran bukan dilihat dari jumlah hafalan semata, melainkan kualitas bacaan dan proses pembelajaran quran serta mampu menerapan nilai-nilai quran dalam kehidupannya sehari-hari. 


Diakhir sambutannya Anton mengajak semua peserta untuk mengikuti perlombaan dengan khidmat dan bersungguh-sungguh. Ia pun melantunkan pantun


“Pergi jauh ke Kalimantan, Terlihat hamparan banyak hutan,

Mari kita terus tingkatkan, kompetensi guru Quran.


Agenda yang digelar pukul 08.00-15.00 WIB disponsore oleh berbagai pihak. DIantaranya Kemenag kota Bandar Lampung, LAZDAI Lampung, Bank Syariah Indonesia, PT. bukit Asam, dan Peduli Kampung


Sementara itu, Wakil Ketua JSIT Indonesia Wilayah Lampung, Fahmi Yusro, S.T., mengapresi kegiatan tersebut.

“Salah satu kekhasan kurikulum pembelajaran di Sekolah Islam Terpadu pembelajaran quram. Dari kekhasan itu, maka harus betul-betul mucul dalam setiap proses pembelajaran.  Maka sangat penting kita sebagai guru quran mengupgrade kepasitas dan kualitas mengenai bacaan, hafalan dan hasil pembelajaran qurannya.” Ujarnya


Fahmi Yusro juga menegaskan akan beratnya tantangan seorang guru quran. 

“Tantangan kita sebagai guru quran sangat berat. Yakni bagaimana mengemas materi dan  menghadirkan metode pembelajaran quran yang menyenangkan kepada setiap siswa.” Kata dia


Ia juga mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menjaga dan memelihara komunikasi antara guru quran.

“Hadirnya kita dan berkumpulnya kita disini adalah salah satu bentuk nyata dari perjuangan kita dalam bingkai dakwah berbasis Pendidikan.” 


Terpisah, Mujahid, S.Kom, juara q Tahfidz on the spot yang juga guru quran SMPIT Permata Bunda Alawiyah mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan tersebut.


“Alhamdulillah senang sekali bisa ikut agenda ini. Buat saya agenda ini adalah ajang untuk saling menguatkan hafalan dan memurojaah hafalan. Semoga kedepannya agenda ini lebih menantiang.” Pungkasnya.


Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) adalah organisasi yang beranggotakan Sekolah Islam Terpadu dari seluruh Indonesia. Di dalamnya membawahkan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sekolah Dasar Islam Terpadu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu. (Jamilah)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.