Harga Anjlok, Rumah Zakat Borong Telur dan Berbagi 60 Paket Sayur
Turunnya harga telur membuat peternak ayam petelur mengalami
kerugian yang besar. Melalui program Borong Berbagi Rumah Zakat membeli dan
membagikan telur sekaligus sayur kepada warga di Desa Negeri Sakti, Kecamatan
Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran Lampung pada Jum'at, 17 September 2021.
Harga pakan ayam yang melambung tinggi dan konsumsi telur
dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jauh berkurang,
sehingga pasokan telur melimpah yang mengakibatkan harga telur turun tidak
sebanding dengan harga pakan yang mahal.
Riyanto (36), peternak ayam petelur sebanyak 3.000 ayam ini mengaku rugi, dirinya mesti mengeluarkan minimal Rp 150.000,-/hari demi memenuhi kebutuhan pakan dan operasional usahanya,
"Saya nombok setiap
hari, pakan mahal, telur melimpah akibatnya harga murah karena banyak rumah
makan, wisata, dan restoran tutup saat PPKM," ungkapnya.
Dihari Jum'at berkah ini, Relawan Inspirasi Rumah Zakat
memborong telur bersama sayur yang kemudian dikemas sebanyak 60 paket untuk
dibagikan kepada warga yang membutuhkan, tentunya dengan tujuan agar harga
telur kembali normal.
Ita (50), wanita tangguh yang terpaksa dagang gorengan keliling selama PPKM ini merasa senang dirinya mendapatkan paket borong berbagi.
"Alhamdulillah terima kasih buat makan sehari-hari", ucap
janda satu anak ini.
Semua berharap dan berdoa agar pandemi segera berakhir,
sehingga perekonomian kembali pulih, jangankan untuk membeli kebutuhan lain,
membeli kebutuhan sehari-hari kadang susah, banyak pedagang bukan semata-mata
mencari untung tetapi hanya untuk bertahan hidup.
Tidak ada komentar: