Rumah Zakat Bantu UMKM Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

 


Postlampung, Lampung Timur - Sejak diberlakukan PPKM oleh pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan  Covid-19 sejak 23 Juli 2021, menjadikan beberapa pengusaha kecil atau UMKM berdampak dengan menurunnya omset penjualan. Hal ini tak terelakan karena masyarakat dibatasi dalam kegiatan seperti hajatan ditiadakan, di mana kegiatan hajatan merupakan salah satu faktor penyerapan terbesar terhadap produk masyarakat seperti sayuran dan daging.  


Menyikapi dampak dari pademi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai, Relawan Inspirasi Rumah Zakat menyalurkan bantuan modal usaha kepada UMKM di desa Banjarejo Lampung Timur pada Minggu (25/7). Bantuan diberikan kepada dua penerima manfaat (PM), yaitu UMKM penggemukan kelinci Bapak Waskita dan UMKM depot isi ulang air minum bapak Tri Tusianto.


Di tengah pandemi Covid-19 yang harus didorong dan ditopang adalah para pelaku usaha kecil Menegah (UKM), yang keberadaan diharapkan mampu mengerakan perekonomian dan salah usaha yang tetap eksis di tengah krisis saat ini. Rumah Zakat salah lembaga filantropi yang berusaha menjadi pendamping para UMKM untuk tetap eksis dan berkembang ditengah ekonomi yang sulit dampak dari wabah pandemi Covid-19. Krisis yang terjadi terutama pada sektor ekonomi hendaknya menjadi perhatian semua pihak untuk terus mendorong pengusaha tetap berjalan dan berkembang agar mampu berkontribusi di tengah krisis ekonomi seperti bisa membuka lapangan kerja bagi para korban PHK.


Tri Tusianto mengungkapkan rasa syukurnya mendapat bantuan dari Rumah Zakat.


"Bersyukur di kondisi sulit seperti ini masih ada yang peduli dengan pengusaha kecil, terima kasih banyak Rumah Zakat bantuan modal usaha ini akan digunakan dalam meningkatkan omset penjualan saya," ungkap Tri.


Dalam kondisi sulit ini kita berharap akan segera datang kemudahan, terus dukung UMKM tetap bertahan di tengan krisis ekonomi dampak pademi Covid-19. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.